GETTING MY PEMBAGIAN HARTA GONO GINI TO WORK

Getting My pembagian harta gono gini To Work

Getting My pembagian harta gono gini To Work

Blog Article

Oleh karena itu, Anda juga harus menentukan pembagian harta bersama yang dalam kondisi mencicil tersebut, apakah akan dijual dan dibagi sebesar rumah tersebut, atau diserahkan kepada salah satu pihak dan termasuk menempati rumah tersebut atau bisa dihibahkan kepada pihak ketiga, yaitu anak atau orang tua.

Ketiga, harta milik bersama. Misalnya harta yang dihibahkan seseorang kepada suami istri, atau harta benda semisal rumah, tanah, atau lainnya yang dibeli dari uang mereka berdua, atau harta yang mereka peroleh setelah menikah dan suami serta istri sama-sama kerja yang menghasilkan pendapatan dan sebagainya. Yang ketiga inilah yang kemudian diistilahkan dengan harta gono-gini.

Membina mahligai kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis menjadi impian semua orang. Tak pernah ada yang berharap mengalami keretakan kehidupan rumah tangga yang telah mereka bina.

Dalam kesimpulan, pembagian harta gono gini untuk anak adalah hal yang kompleks dalam hukum keluarga. Memahami hak dan kewajiban Anda, serta mendapatkan bantuan hukum yang tepat, adalah langkah penting untuk menjalani proses ini dengan baik.

Persoalan pembagian harta ini bisa diajukan bersamaan dengan gugatan cerai. Dalam hal demikian maka daftar harta bersama dan bukti-bukti bila harta tersebut diperoleh selama perkawinan disebutkan dalam alasan pengajuan gugatan cerai (posita).

Jadi, Anda perlu mengajukan gugatan terpisah untuk membagi harta gono-gini secara hukum dalam proses perceraian. Proses pengajuannya bisa dilakukan bersamaan dengan pengajuan gugatan cerai dan secara terpisah menunggu hasil putusan cerai.

Penting diketahui, meskipun pada prinsipnya harta bersama dibagi dua, tetapi hakim di pengadilan dapat memutus berbeda sepanjang dapat diyakinkan.

Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa ketentuan harta gono-gini ini tidak berlaku dalam hal suami dan istri telah memperjanjikan pisah harta dalam sebuah perjanjian perkawinan.

Adapun yang dimaksud menurut hukumnya masing-masing dijelaskan dalam Penjelasan Pasal 37 UU Perkawinan bahwa "Yang dimaksud dengan "hukumnya" masing-masing ialah hukum agama, hukum adat dan hukum-hukum lainnya".

Namun ketentuan dalam KHI ini bukanlah suatu putusan hukum yang paten, jika suami istri sepakat membagi harta dengan pembagian harta gono gini prosentase tertentu, maka kesepakatan dan keridhaan mereka didahulukan.

Sebelum Ayah meninggal, kakak laki-laki Ayah lebih dulu meninggal. Namun baru beberapa minggu lalu warisannya dibagikan dan keluarga kami juga mendapat bagian dari warisan tersebut.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada aturan pasti yang mengatur tentang pembagian harta gono-gini dalam agama Islam. Namun, bukan berarti tidak ada aturan yang digunakan dalam membagi harta bersama tersebut di situasi pasangan suami istri yang beragama Islam ingi bercerai. Dalam pembagian harta gono-gini nanti, ada beberapa kemungkinan cara pembagiannya. 

Istilah ini merujuk pada harta milik bersama suami-istri yang diperoleh selama masa ikatan perkawinan. Pengertian tersebut juga termuat dalam aturan UU perkawinan pasal 35 yang berbunyi, “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama,” yang menjadi dasar hukum gugatan harta gono-gini.

Kami memahami betapa pentingnya masalah ini bagi Anda dan keluarga Anda. Tim kami terdiri dari ahli hukum keluarga yang berpengalaman dan siap membantu Anda melalui proses hukum dengan keahlian dan kepedulian.

Report this page